Cara Merawat Mesin Cuci Top Loading agar Lebih Awet dan Tahan Lama

Cara Merawat Mesin Cuci Top Loading agar Lebih Awet dan Tahan Lama

Cara Merawat Mesin Cuci Top Loading agar Lebih Awet dan Tahan Lama
Cara Merawat Mesin Cuci Top Loading agar Lebih Awet dan Tahan Lama

Mesin cuci top loading adalah jenis mesin cuci otomatis satu tabung dengan bukak'an atas/pintu atas.Jenis mesin cuci ini tergolong sangat efisien karena setelah cucian kita masukkan ke dalam tabung dan kita pencet tombol power dan start,maka akan dengan sendirinya mesin cuci akan mengerjakan proses pencucian sampai selesai,sekaligus mengeringkan.
Mulai dari pengisian air,menjalankan proses pencucian(dengan putaran bolak-balik),pengosongan air dan pengisian air kembali selanjutnya menjalankan proses pencucian lagi/pembilasan dan diteruskan pengosongan air kembali dan dilanjutkan proses pengeringan sampai selesai.Semua di kerjakan hanya sekali pencet (start).Kesemua proses tersebut yang mengerjakan/perintah/driver adalah sebuah rangkaian modul elektronik yang persis berada di balik tombol-tombol yang terdapat pada mesin cuci top loading.Tahukah anda apabila modul elektronik tersebut apabila mengalami kerusakan.Harga modul elektronik mesin cuci originalnya masih di atas 500 ribu.Apa salahnya kita menjaga dan merawatnya agar modul elektronik tersebut tidak mengalami kerusakan atau secara umum mesin cuci bertahan lebih lama.

Kembali ke topik pembahasan kita kali ini bagaimanakah caranya menjaga sekaligus merawat mesin cuci top loading agar tahan lama,berikut ini tips yang perlu dilakukan diantaranya;

  1. Pastikan tekanan air lumayan tinggi,apabila air tidak menggunakan pompa,tempat penampungan air/tandon air berada di tempat lebih tinggi sekitar 3 meter ke atas dari mesin cuci agar nantinya air yang masuk melalui inlet valve bisa berjalan lancar.Inlet valve adalah komponen dari mesin cuci yang tugasnya paling pertama setelah kita pencet tombol start.Komponen ini dapat bekerja apabila mendapat tegangan 220 volt ac.Sistem kerjanya adalah saat mendapat tegangan,besi yang terdapat dalam inlet valve akan tertarik(sistem medan magnet),kemudian katup klep menjadi renggang/terbuka sehingga air bisa mengalir.Dalam inlet valve terdapat sarangan(supaya air yang masuk menjadi bersih).Oleh karena itu ceklah sebulan sekali untuk membersihkan lumut atau kerikil yang ikut terbawa air,agar air tidak tersumbat.Hal ini sepertinya sepele bukan?,tapi kalau hal ini anda abaikan atau apalagi anda biarkan sarangan sampai buntu,anda akan mengeluarkan uang yang tidak sedikit.Begini penjelasanya,sarangan yang buntu atau banyak sumbatan akan menyebabkan air terisi sangat lama karena yang bertugas pemutus arus adalah water level sensor/pressure switch.Apabila pengisian air sudah sesuai kebutuhan pressure switch akan memberikan sinyal pada modul dan modul akan memutus arus dan katup klep yang terdapat dalam inlet valve akan menutup dan air akan berhenti mengalir.Apabila air yang mengalir mengalami penyumbatan atau tidak mengalir sama sekali,ini akan berakibat water level sensor akan melebihi waktu untuk membaca tekanan air,hal inilah yang mengakibatkan komponen yang terdapat dalam circuit control/ modul akan mengalami over heating/panas yang berlebih dan berdampak rusaknya komponen tersebut.Hal demikianlah yang menyebabkan modul mengalami error/rusak,dan komponen tersebut tidak diperjualbelikan di toko elektronik,dan kalaupun ada memesan dulu di pabrikan pembuatnya.Harga sebuah modul/circuit control rata-rata di atas Rp500.000,-.Sayangkan kalau kita jarang memperhatikan sedikit hal yang semestinya kita rawat secara berkala,dan merawatnya tidaklah sulit dan sangat mudah.
  2. Penempatan yang tidak rata,maksudnya adalah menempatkan mesin cuci di tempat yang miring tanpa mengubah pengaturan/tidak menyesuaikan drat pengatur yang terdapat di bawah mesin cuci,sehingga mesin cuci tetap dalam kondisi miring atau tidak rata.Hal inilah yang mengakibatkan as mesin cuci akan cepat tergerus dan mengakibatkan kebocoran dan berdampak pada kumparan dinamo bisa mengalami short/terbakar.Meskipun semua mesin cuci 1 tabung sudah di lengkapi dengan safety switch (yang berfungsi memutus arus atau memberikan kode error akan penempatan yang tidak seimbang)akan tetapi apabila tabung tidak menyentuh safety switch,sudah dipastikan akan merusak as.Untuk itu apa salahnya mesin cuci ditempatkan yang rata atau menggunakan waterplass(yang biasa digunakan di bangunan),untuk menghindari kerusakan tersebut
  3. Masukkan pakaian kotor sesuai kapasitas mesin cuci
    Kadang karena alasan supaya lebih cepat waktu mencuci, seringkali kita memasukkan banyak pakaian kotor ke mesin cuci sampai kadang melebihi kapasitasnya. Hehe, saya akui kadang saya melakukannya, apalagi kalau sedang terburu-buru karena mau melakukan aktivitas lain Untungnya, suami saya cukup bawel mengingatkan saya untuk membagi pakaian kotor ke dalam beberapa kloter untuk dicuci. Sebaiknya memang jangan memasukkan pakaian kotor ke dalam mesin cuci. Jika kita terlalu banyak memasukkan pakaian kotor ke dalam mesin cuci maka yang terjadi adalah:
    • Boros air karena kita terpaksa memenuhi tabung dengan air karena saking banyaknya pakaian kotor yang harus terendam air.
    • Kotoran dari pakaian akan terjebak di pakaian-pakaian tersebut.
    • Kerja mesin cuci menjadi berat.
    Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengetahui batas dari kapasitas volume dari mesin cuci yang kita pakai.
  4. Pastikan menggunakan mesin cuci sesuai dengan petunjuk penggunaannya.
    Supaya mesin cuci bisa awet dan tahan lama tentu saja yang paling penting adalah menggunakan mesin cuci sesuai dengan buku manual/ petunjuk penggunaannya. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, mesin cuci pertama saya rusak karen saya tidak memasang selang bawaan dari mesin cucinya. Akibatnya saya tidak menggunakan fitur pengatur air otomatis mesin cuci, melainkan saya menggelontorkan air secara manual ke mesin cuci. Sehingga mesin cuci saya rusak, deh. Lalu, saat mesin cuci bekerja, sebaiknya janga mengotak-atik tombol mesin cuci. Misalnya saat si mesin cuci sedang mencuci/ membilas jangan iseng memutar/ memencet ulang tombolnya. Sebaiknya biarkan mesin cuci bekerja sesuai waktu yang sudah kita setting sebelumnya, baru kalau mau mencuci/ membilas lagi kita putar/ pencet lagi tombolnya.
    Kalau mesin cucinya top loading atau front loading sebaiknya juga jangan iseng membuka penutupnya. Pastikan mesin selesai bekerja dulu, baru kita buka penutupnya. Jika, kita membuka tutup mesin cuci tiba-tiba maka khawatir alat pengatur otomatisnya akan rusak. Kalau sudah begitu, biaya service-nya bisa jadi malah lebih mahal dibandingkan jika kita membeli mesin cuci yang baru.
  5. Cek bagian dalam mesin cuci tiap bulan sekali,untuk memastikan kebersihan dan membersihkan kotoran apabila dijadikan sarang tikus.Hal sering saya alami adalah tikus yang sering membuat sarang dalam mesin cuci,dan suka mengerat ataupun memutus kabel.Dengan seringnya kita mengecek kebersihan akan menghindari dari trobel atau short dari kabel yang terhubung singkat oleh hewan pengerat/tikus.Karena apa kabel yang short memicu terjadinya kerusakan pada modul/circuit control,yang sudah pasti mahal harganya
Kesimpulan;
Mesin cuci 1 tabung menggunakan dinamo motor 1 buah,yang pemprosessanya tidaklah bergantian seperti pada mesin cuci 2 tabung yang menggunakan 2 buah dinamo motor,untuk itu janganlah menggunakan mesin cuci melebihi beban yang telah ditentukan pada buku petunjuk penggunaan untuk menjaga keawetan dinamo motor.Komponen mesin cuci 1 tabung yang paling mahal adalah modul / circuit control,dimana modul tersebut harus memesanya di pabrikan pembuatnya yang harganya terbilang mahal.Penjelasan di atas tadi tidak lain untuk menjaga modul /circuit control terhindar dari kerusakan.

Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca artikel saya.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Memperbaiki Berbagai Kerusakan Magicom

Cara Memperbaiki Kerusakan Pada Bagian Regulator/Power Suply TV

Cara Memperbaiki Kerusakan TV Pada Bagian Vertikal